Berita
Bandung Investment Day Tahun 2020
Rina Mariana Semua Bidang 1028
DPMPTSP Kota Bandung menggelar acara Bandung Investment Day Tahun 2020, bertempat di Hotel
Grandia, Selasa (01/12/20).
Kegiatan
ini merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka mempererat tali silaturahmi
seluruh stakeholder bidang penanaman modal, dengan memberikan apresiasi atau penghargaan kepada para pelaku usaha Penanam
Modal Asing (PMA) dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN).
Hadir
membuka acara tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Dalam
sambutannya Yana menjelaskan bahwa melalui Bandung Investment Day 2020 ini,
Pemerintah Kota Bandung membuka peluang selebar-lebarnya pada pihak swasta untuk
mengembangkan berbagai potensi yang ada. “Kami menawarkan berbagai potensi dan
peluang kepada masyarakat, pengusaha, dan investor untuk dimonetisasi sehingga
bisa meningkatkan kesejahteraan warga kota,” tutur Yana.
Pada acara Bandung Investment Day kali ini,
selain memberikan penghargaan kepada PMA dan PMDN, diberikan juga penghargaan
untuk kategori kecamatan dengan nilai investasi terbesar berdasarkan dari hasil
dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) tahun 2020.
Penghargaan
kategori PMA dengan investasi terbesar diraih PT. Mitsubishi Tanabe Pharma
Indonesia, UTC Aerospace System Bandung Operation dan PT. Purinusa Ekapersada.
Penghargaan kategori PMDN diraih PT. Bio Farma, PT Pindad dan PT. Sanbe
Prakarsa Husada. Untuk kategori kecamatan, diraih oleh Kecamatan Cinambo, Regol
dan Sukajadi. Selain itu diberikan juga penghargaan bagi perusahaan yang berkontribusi
dalam pelayanan publik Kota Bandung, yaitu Summarcon.
Pada
kesempatan yang sama, diluncurkan sistem invest.bandung.go.id.
Melalui sistem ini masyarakat maupun para investor dapatmelihat potensi dan peluang investasi di Kota Bandung secara online dan
transparan.
“Semua peluang dan
potensi kota kini telah tersaji dalam portal invest.bandung.go.id. Ini
akan mempermudah investor dalam menentukan jenis usaha yang akan dijalankannya.
Kami sajikan untuk mempermudah investor menanamkan dananya di Kota Bandung,”
tambah Yana.
Dihadiri
unsur pimpinan Dewan Perwakilan Daerah Kota Bandung, para pejabat publik di
lingkungan Pemerintah Kota Bandung, asosiasi dan para pengusaha, acara
dilaksanakan secara offline dan online dengan menerapkan protokol kesehatan.