04 Nov 2020

Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Revisi Pra Studi Kelayakan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Bandung

Rina Mariana Semua Bidang 844

Dalam rangka peningkatan investasi di Kota Bandung, DPMPTSP Kota Bandung menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Revisi Pra Studi Kelayakan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Bandung, bertempat di Hotel El-Royale, Rabu (04/11/20).

Kepala DPMPTSP Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin dalam sambutannya menjelaskan bahwa aktivitas sosial ekonomi Kota Bandung menjadi magnet yang menarik penduduk dan investasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sampai dengan tahun 2019 jumlah penduduk Kota Bandung mencapai 2,5 juta jiwa dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8% dan nilai investasi berskala nasional sebesar 8,4 triliun rupiah.

Untuk terus dapat menopang aktifitas sosial ekonomi segenap penduduknya serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, Kota Bandung perlu menghadapi dan mengatasi tantangan berupa kesenjangan pembiayaan dalam penyediaan infrastruktur dan layanan publik. Dengan keterbatasan anggaran belanja pemerintah kota bandung diperlukan inovasi dalam bidang pembiayaan pembangunan untuk merealisasikan mimpi Kota Bandung sebagai kota yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis sesuai visi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung tahun 2018-2023.

“DPMPTSP ditantang terkait core business investasi, salah satunya dengan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU),” jelas Ronny.

Salah satu jenis infrastruktur yang penyediaannya dapat memanfaatkan skema KPBU adalah infrastruktur konservasi energi, antara lain berupa penerangan jalan umum. Sampai dengan tahun 2018, jumlah yang cukup banyak dengan keragaman kondisinya membuat pemeliharaan PJU eksisting membutuhkan sumber daya yang besar. Selain itu, keterbatasan cakupan PJU antara lain dapat berakibat pada meningkatnya risiko keselamatan berlalu lintas dan potensi kriminalitas. Berdasarkan hasil kajian, Kota Bandung saat ini masih membutuhkan tambahan PJU baru untuk mencapai jumlah ideal.


Guru Besar ITB, Prof.Brian Yuliarto, ST,M.Eng,Ph.D dan Lektor Fakultas MIPA ITB, Dr.Eng, Sidik Permana, M.Eng, serta Kasie Perencanaan & PJU DPU Kota Bandung, Melky Koswara,ST menjadi narasumber pada FGD tersebut.
Para peserta FGD yang terdiri dari perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, diharapkan dapat memberikan saran dan masukan sehingga penyelenggaraan KPBU di Kota Bandung pada umumnya dan penyiapan KPBU PJU pada khususnya dapat berjalan dengan lancar.