Berita
Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan Kegiatan Usaha Klinik
Rina Mariana Semua Bidang 609
DPMPTSP Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan Kegiatan Usaha Klinik bertempat di Grand Tjokro Premiere, Rabu (15/11/23).
Hadir membuka acara, Kepala DPMPTSP Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, diikuti oleh para koordinator dan ketua tim DPMPTSP Kota Bandung serta dihadiri 30 pelaku usaha klinik di Kota Bandung. Adapun tujuan digelarnya kegiatan ini untuk memberikan informasi dan pengetahuan terkait dengan pelaksanaan perizinan berusaha berbasis risiko, dan menjadi sarana bagi para pelaku usaha maupun penyedia pelayanan perizinan untuk menyampaikan kendala serta permasalahan dalam proses mendapatkan perizinan berusaha.
Dalam sambutannya, Ronny menyampaikan harapannya dari kegiatan ini dapat mewujudkan kemudahan perizinan berusaha dengan memberikan solusi terbaik.
"Melalui kegiatan pada hari ini kami harapkan dapat menjadi bagian dari terciptanya kemudahan perizinan berusaha di Kota Bandung sehingga Kota Bandung menjadi daerah yang nyaman dalam berinvestasi" ujar Ronny.
Narasumber pertama, Iqbal Maulana, S.E., selaku Tenaga Pendamping Fasilitasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandung membahas mengenai penyenggalaraan sistem Online Single Submission (OSS) Risk Based Approach (RBA).
Narasumber kedua, Irfan Faikar, S.T., selaku Penata Ruang Ahli Pertama pada Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Kota Bandung membahas mengenai penerbitan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) sebagai persyaratan dasar perizinan berusaha di Kota Bandung.
Narasumber ketiga, Rachmawati, S.H., M.M., selaku Ketua Tim Jaminan Pembiayaan dan Regulasi Kesehatan membahas mengenai kewenangan pemerintah dalam perizinan berusaha klinik, profil klinik, penilaian kesesuaian klinik, hingga tahapan pengajuan perizinan klinik.
Narasumber keempat, dr. Imam Junaedi, selaku Ketua Pengurus Cabang Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) Kota Bandung membahas mengenai manajemen klinik serta kendala-kendala perizinan.
Pada sesi diskusi dan tanya jawab, para peserta kegiatan membahas seputar LKPM dan visitasi ulang dinas kesehatan.