02 Sep 2019

Focus Group Discussion (FGD) Penyediaan Infrastruktur Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Bandung melalui Skema KPBU

Rina Mariana Semua Bidang 1435

DPMPTSP Kota Bandung gelar Focus Group Discussion (FGD) Penyediaan Infrastruktur Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Bandung melalui Skema KPBU, bertempat di Hotel Grandia Jl. Cihampelas Bandung, Senin (02/09/19).

 

Kepala DPMPTSP Kota Bandung, Drs Ronny Ahmad Nurudin dalam sambutannya menjelaskan bahwa dalam RPJMD Kota Bandung telah ditetapkan salah satu misi untuk mengembangkan pembiayaan kota yang partisipatif, kolaboratif, dan terintegrasi. Salah satu sasarannya adalah meningkatnya partisipasi dan kolaborasi swasta dengan Pemerintah Kota dalam pembangunan.

 

”Tolok ukur pencapaian dan target yang ditetapkan adalah terealisasinya infrastruktur strategis yang seluruhnya atau sebagiannya dibiayai dari swasta melalui pembiayaan non APBD, termasuk skema KPBU”, jelas Ronny.

 

Salah satu jenis infrastruktur yang penyediaannya dapat memanfaatkan skema KPBU adalah infrastruktur konservasi energi berupa Penerangan Jalan Umum. Sampai dengan tahun 2018, terdapat kurang lebih 44 ribu titik PJU di wilayah Kota Bandung.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Fungsional Perencana Muda Direktorat Kerjasama Pemerintah Swasta dan Rancang Bangun Bappenas RI, Mohammad T. Rinaldi ST, MSFINE, CP3P sebagai narasumber yang memaparkan tata cara Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Daftar Rencana KPBU (PPP Book) dan Proyek PJU di Indonesia.

 

Dalam paparannya, Rinaldi menegaskan bahwa KPBU bukan privatisasi, tetapi pengelolaan aset melalui konsesi. “Beberapa hal yang menjadi kewajiban pemerintah, seperti misalnya ketetapan tarif, SLA, standar pelayanan minimum yang harus dilaksanakan oleh Badan Usaha itu tetap pemerintah yang menetapkan, jadi fungsi dan tugas pemerintah itu tidak hilang, tapi memang kita bekerjasama dengan Badan Usaha untuk memberikan pelayananan kepada masyarakat”, papar Rinaldi.

 

Selain itu, hadir sebagai narasumber, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Modal DPMPTSP Kota Bandung, Ir. H. Kurniadi MM, M.Si yang menyajikan paparan mengenai fasilitasi investasi KPBU di Kota Bandung, dan narasumber Kasie Perencanaan Trotoar dan PJU Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Melky Koswara, ST yang memaparkan pengalaman penyiapan proyek KPBU PJU Kota Bandung.

 

Melalui pembagian modal, risiko dan keahlian dengan Badan Usaha, infrastruktur publik diharapkan dapat hadir lebih cepat dan memicu pertumbuhan investasi dan ekonomi. Dengan skema KPBU diharapkan dapat terwujud pelayanan publik yang lebih berkualitas, efektif, efisien, tepat sasaran dan tepat waktu.

 

Dirut PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT. PII), Muhammad Wahid Sutopo menambahkan bahwa Pemerintah Daerah dan DPRD perlu satu visi dalam menyukseskan KPBU. Beliau menyatakan PT. PII sebagai lembaga milik pemerintah siap membantu Pemerintah Daerah dalam menyukseskan program KPBU.